Berolahraga sudah dikenal berdampak baik bagi kesehatan.

Begitupun pengaruhnya terhadap pengurangan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Berdasarkan jurnal berjudul Peranan Olahraga Dalam Meningkatkan Kesehatan, seseorang yang aktif melakukan olahraga dapat membantu membakar kalori untuk dijadikan energi yang dibutuhkan.

Dalam kasus yang sama, pembakaran kalori tersebut juga membantu mengurangi tertimbunnya lemak dalam tubuh yang menempel pada dinding pembuluh darah.

Maka dari itu, berikut adalah beberapa olahraga yang disarankan demi mengurangi kadar kolesterol jahat.

1.

Berjalan Melansir Medical News Today, berjalan selama satu jam sehari dalam lima hari seminggu mampu membuat tubuh mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL.

Aktivitas ini juga dapat menjadi alternatif untuk seseorang yang sulit untuk menjalankan olahraga lebih berat seperti berlari.

Studi berjudul Walking Versus Running for Hypertension, Cholesterol, and Diabetes Mellitus Risk Reduction (2013) menjelaskan bahwa baik berlari maupun berjalan sebenarnya memiliki manfaat yang sama, yaitu untuk mengurangi risiko jantung dan kolesterol.

Namun faktanya jumlah energi yang dikeluarkan antara berjalan dan berlari tidak jauh beda.

2.

Bersepeda Cara alternatif lain untuk menurunkan kadar kolesterol LDL adalah dengan bersepeda.

Cobalah rutin untuk melakukan aktivitas ini, baik sekadar bersenang-senang saja maupun berangkat ke suatu tempat seperti bekerja atau sekolah.

Dalam jurnal bejudul Bicycling to Work and Primordial Prevention of Cardiovascular Risk: A Cohort Study Among Swedish Men and Women (2016), menjelaskan bahwa seseorang yang rutin memakai sepeda untuk pergi ke kantor cenderung tidak memiliki kolesterol tinggi daripada orang yang tidak bersepeda.

3.

Latihan Ketahanan Beban Latihan ketahanan cenderung berhubungan dengan keluarnya kalori dalam tubuh.

Sementara disebutkan pada laman Healthline, bahwa kondisi tersebut membuat lebih banyak penurunan berat badan dan lemak yang erat kaitannya dengan penurunan kolesterol LDL.

Bentuk dari latihan ketahanan misalnya mengangkat beban memakai alat seperti barbel atau dumbel.

Atau dalam bentuk yang lebih ringan, latihan ketahanan ini dapat meliputi push up, angkat besi, penekanan dada, lift mati, hingga berjongkok.

4.

Melakukan Yoga Latihan selanjutnya ialah Yoga.

Meskipun dalam proses yoga lebih banyak melakukan perenggangan, namun dalam beberapa kasus dapat mempengaruhi dan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Dalam jurnal berjudul Effects of a yoga intervention on lipid profiles of diabetes patients with dyslipidemia (2013), aktivitas fisik seperti yoga setidaknya mampu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan konsentrasi lipoprotein densitas sangat rendah kolesterol dan trigliserida.

FATHUR RACHMAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Jendela Mobil Gran Max 2022 Facelift Masih Pakai Engkol, Daihatsu Beri Alasan
Next post Taylor Swift Gondol MTV Video Award 2022: Profil, Penghargaan, Karir dan…