Apa penyebab darah haid berlendir? Ketika sedang menstruasi, lalu keluar lendir bersama darah, seringkali menimbulkan kekhawatiran terkait kondisi kesehatan, terutama organ intim. Maka, Anda bisa menggunakan produk pembalut Laurier sebagai langkah penanganan terlebih dahulu, supaya darah menstruasi tidak bocor.
Pembalut dari Laurier memiliki banyak varian, yang tidak hanya menjamin anti kebocoran darah haid, tapi juga dapat membantu mengatasi beberapa masalah organ intim. Salah satunya Laurier daun sirih dengan kandungan anti bakteri untuk mengatasi lendir menstruasi akibat terjadinya infeksi.
4 Penyebab Darah Haid Berlendir
Mengutip Healthline (2020), berikut adalah penyebab lengkap dari lendir yang keluar bersama darah menstruasi dan penjelasan kondisi tersebut normal atau tidak.
1. Siklus Menstruasi Normal
Pada dasarnya, penyebab darah haid berlendir yang paling umum justru siklus menstruasi. Pada siklus yang normal dan menjelang ovulasi, leher rahim memproduksi lendir lebih banyak dan elastis, dengan tujuan membantu sperma mencapai sel telur.
Setelah proses ovulasi selesai, lendir tersebut menjadi lebih kental dan dapat bercampur dengan darah haid. Inilah yang menyebabkan darah menstruasi jadi berlendir dan kondisi ini normal. Biasanya, lendir tersebut tidak berbau menyengat.
2. Aliran Darah Melambat pada Awal atau Akhir Menstruasi
Penyebab lain darah menstruasi berlendir adalah aliran darah melambat pada masa awal atau akhir periode. Kemudian, darah haid jadi bercampur dengan lendir serviks yang diproduksi saat masa ovulasi. Jadi, darah menstruasi keluar bercampur lendir dan kondisi ini normal.
3. Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon juga bisa menjadi penyebab darah haid berlendir. Contohnya, kadar estrogen rendah yang menyebabkan produksi lendir serviks lebih banyak. Alhasil, darah menstruasi jadi bercampur dengan lendir serviks. Kondisi ini masih terbilang normal, selama lendir tidak berbau.
4. Infeksi
Inilah kondisi darah haid bercampur lendir yang perlu diwaspadai. Meskipun kasusnya cukup jarang, tapi infeksi pada vagina dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir dan perdarahan dalam volume yang abnormal. Kondisi ini memicu darah menstruasi deras, dengan lendir kental serta berbau.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Tenaga Medis?
Meskipun penyebab darah haid berlendir yang perlu Anda waspadai hanya satu, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat berkonsultasi dengan tenaga medis. Terlebih, jika lendir serviks yang semula normal mulai menunjukkan tanda-tanda berbahaya. Berikut kondisi Anda wajib segera konsultasi.
- Lendir mengeluarkan bau busuk dan warna kecokelatan atau kehitaman.
- Volume darah menstruasi yang keluar dengan lendir tidak terkontrol.
- Mengalami nyeri hebat selama periode menstruasi berlangsung.
Jika tidak mengalami kondisi-kondisi di atas, Anda cukup menjalani periode menstruasi dengan menggunakan produk pembalut yang tepat dari Laurier. Anda bisa menggunakan Relax Night, supaya tidak bocor saat malam dan Daun Sirih untuk mencegah infeksi dan menghalau aroma tidak sedap.
Anda bisa mendapatkan produk gratis dengan mengunjungi laman resmi Laurier dan mengajukan diri lewat menu ‘get free sample’. Pilih produk gratis yang ingin dicoba dan tunggu paket tiba di rumah Anda!