Indonesia dengan kekayaan budaya yang melimpah, memiliki beragam tarian tradisional yang tidak hanya indah dari segi gerakan, tetapi juga sarat makna dari segi kostum yang dikenakan. Kostum tari Nusantara bukan hanya sekadar busana, tetapi juga sebuah media yang menyampaikan pesan, simbolisme, dan filosofi yang mendalam.
Setiap warna, motif, dan detail pada kostum tari tradisional memiliki arti khusus yang mencerminkan kepercayaan, nilai-nilai, dan kearifan lokal masyarakat dari mana tarian tersebut berasal.
Warna dalam Kostum Tari Nusantara
Warna dalam kostum tari Nusantara tidak dipilih secara sembarangan. Setiap warna memiliki simbolisme yang berbeda-beda tergantung pada budaya dan daerah asalnya. Misalnya, warna merah sering kali melambangkan keberanian, semangat, dan kekuatan.
Sumber gambar : Canva
Seperti pada kostum Tari Jaipong biasanya terdiri dari kebaya yang dipadukan dengan kain batik atau kain tradisional Sunda dengan elemen2 warna merah. Kebaya yang digunakan sering kali memiliki potongan yang pas di tubuh, dengan hiasan renda atau bordir yang indah. Kain batik yang dikenakan biasanya diikat dengan model yang disebut “sinjang,” yang memungkinkan penari untuk bergerak bebas dan leluasa.
Di sisi lain, warna putih sering kali diasosiasikan dengan kesucian dan kebersihan. Dalam tari Bedhaya dari Yogyakarta, penari mengenakan kostum berwarna putih sebagai simbol kesucian dan kemurnian jiwa. Warna kuning atau emas, yang sering ditemukan kostum tari Bali, seperti tari Legong dan tari Barong, melambangkan kemuliaan, keagungan, dan kekayaan.
Motif dan Ornamen: Kekayaan Simbolisme
Motif dan ornamen pada kostum tari Nusantara tidak kalah pentingnya dengan warna. Setiap motif memiliki arti tersedia yang biasanya terkait dengan kepercayaan spiritual atau pandangan hidup masyarakat setempat.
Misalnya kostum Senam Kreasi sering kali mencakup baju senam yang terbuat dari bahan elastis seperti spandex atau lycra, yang memungkinkan gerakan yang bebas dan nyaman. Warna-warna cerah dan motif yang menarik sering digunakan untuk menciptakan kesan yang energik dan menyenangkan. Dilengkapi juga dengan aksesoris pita, hiasan di kepala untuk menambah kesan visual yang menarik.
Di Sumatera, khususnya dalam tari piring dari Minangkabau, motif songket yang digunakan pada kostum tari memiliki filosofi yang dalam. Motif ini biasanya terinspirasi dari alam, seperti bunga, daun, atau hewan, dan melambangkan hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Filosofi di Balik Kostum Tari
Filosofi yang terkandung dalam kostum tari Nusantara sangat erat kaitannya dengan pandangan hidup masyarakat yang melahirkan tarian tersebut. Misalnya, dalam tari Saman dari Aceh, kostum yang dikenakan oleh para penari sangat sederhana, dengan dominasi warna hitam dan motif minimalis.
Kostum Tari Kreasi adalah kostum yang digunakan dalam tari-tari yang merupakan hasil pengembangan atau inovasi dari tari tradisional. Tari kreasi biasanya menggabungkan elemen-elemen tari tradisional dengan unsur-unsur modern, sehingga menciptakan gerakan yang lebih dinamis dan kontemporer.
Di Bali, kostum tari sering kali mencerminkan konsep ‘Tri Hita Karana’ yaitu keharmonisan antara manusia dengan tuhan, manusia dengan sesame, dan manusia dengan alam. Hal ini mencerminkan penggunaan warna-warna cerah dan ornament yang penuh makna yang indah serta membawa pesan spiritual yang mendalam.
Kostum sebagai Identitas Budaya
Selain simbolisme dan filosofi, kostum tari Nusantara juga berperan sebagai identitas budaya. Setiap kostum mencerminkan identitas etnis dan daerah asalnya, sehingga menjadi ciri khas yang membedakan satu tarian dengan yang lain. Misalnya, kostum tari Pendet dari Bali dengan selendang dan kamen khasnya, atau kostum tari Jaipong dari Sunda yang memperlihatkan keceriaan.
Dengan demikian kostum tari Nusantara tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap dalam pertunjukan tari, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, kepercayaan, dan filosofi yang telah diwariskan secara turun-temurun. Anda bisa menemukan kostum tari Nusantara secara mudah dengan Tokopedia.
