Sergio Perez saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Formula 1 dengan total 173 poin.

Pembalap asal Meksiko ini terpaut 85 poin di belakang rekan setimnya di Red Bull Racing dan pemimpin klasemen sementara Max Verstappen dan hanya 5 poin di belakang pembalap Ferrari Charles Leclerc yang mengisi posisi kedua.

Meski terpaut lumayan jauh dari Verstappen, Perez mengaku belum akan menyerah dalam perebutan gelar Juara Dunia F1 2022.

“Apa pun bisa terjadi,” kata Perez seperti dikutip dari laman resmi formula1.com.

Saat Grand Prix Hungaria akhir Juli lalu, Perez ditanya apakah akan membantu Verstappen menyegel kejuaraan kedua berturut-turut atau apakah dia masih memiliki aspirasi untuk menutup celah dalam perburuan gelar.

Dan pemenang balapan tiga kali memilih opsi terakhir.

“Saya pikir saat ini semuanya masih sangat terbuka, jadi kami harus terus mendorong,” kata Perez.

“Ferrari sedikit lebih cepat dari kami dalam beberapa balapan terakhir, jadi kami hanya harus terus berusaha keras dan apa pun bisa terjadi.” “Saya pikir [ketika] kami kembali… kami melaju dengan sangat cepat sehingga kami akan melihat setelah tiga atau empat balapan… di mana semuanya berada.

Jadi mudah-mudahan pada saat itu kami akan bisa menutup kesenjangan.” Perez memulai musim dengan kuat, dengan empat kali naik podium di tujuh balapan pembuka – termasuk kemenangan di Monaco.

Namun sejak itu, ia finis di posisi kedua sebanyak dua kali dan mencatat dua kali gagal finis alias DNF dalam enam balapan terakhir.

Sementara dalam periode itu rekan setimnya Max Verstappen telah memenangkan empat balapan.

Mantan pembalap tim Sahara Force India itu mengaku bahwa paruh pertama musim 2022 merupakan yang terbaik sepanjang karirnya di balap F1.

“Cukup tinggi di sana.

Saya pikir ini adalah paruh pertama musim yang sangat bagus, sangat lengkap, menyatukan balapan yang bagus, hasil yang bagus, konsistensi yang bagus, jadi saya pikir itu ada dan semuanya terbuka di kejuaraan,” ujar dia.

“Saya pikir apa yang benar-benar berdampak buruk pada paruh pertama musim saya adalah DNF.

Tanpa DNF itu, saya akan terlihat jauh berbeda dengan sekarang.

Tapi secara keseluruhan, saya pikir sudah ada banyak hal positif yang bisa diambil dari setengah musim ini.

Tetap saja, ini musim yang sangat panjang.” Perez akan kembali mencoba peruntungannya di seri Formula 1 Grand Prix Belgia yang akan digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps.

Prestasi terbaik Perez di Spa-Francorchamps dalam 12 tahun terakhir adalah finis di urutan kelima.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post GIIAS 2022: Pemesanan Hyundai Tembus 3.619 Unit, Stargazer Primadona
Next post Pirelli Siapkan Ban Mobil Ini untuk F1 Grand Prix Belgia 2022