Terlalu lama duduk dapat menimbulkan berbagai keluhan tulang dan otot.
Kebiasaan duduk terlalu lama ditambah posisi siku yang terlalu jauh dari meja saat duduk juga bisa membuat punggung sakit.
Hal tersebut dapat membuat cakram pada tulang punggung menjadi tegang.
Cakram adalah bantalan berisi cairan yang bertugas sebagai pelindung tulang belakang agar tidak sakit saat bergesekan.
Jika cakram tersebut menegang, biasanya kemudian akan timbul rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada punggung.
Kelamaan duduk dapat menimbulkan bungkuk.
Bentuk tubuh ini tidak disadari dan merusak postur tubuh.
Membungkuk bukanlah posisi tubuh yang alami.
Hal tersebut dapat menimbulkan rasa sakit yang menggangu di leher, bahu, dan punggung.
Dilansir dari e-journal Medika edisi 2019, bagi pekerja dengan pekerjaan yang mengharuskan duduk di posisi belakang meja menjadi kelompok dengan risiko tinggi mengalami nyeri pinggang bawah (NPB).
Hal itu dikarenakan otot pinggang mendapat beban berlebih.
Bagi para manula, osteoporosis juga menjadi salah satu faktor penyebab bungkuk.
Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan, dampak osteoporosis pada fisik berupa bentuk atau postur tubuh yang mengalami perubahan, seperti menjadi lebih pendek atau bungkuk sehingga penderita mengalami keterbatasan dalam beraktivitas.
Dilansir dari farmasi.unej.ac.id, untuk menjaga postur tubuh dari kelainan tulang dapat dilakukan beberapa langkah sebagai berikut: 1.
Mengubah posisi duduk, 2.
Duduk dengan alas yang nyaman, 3.
Menyesuaikan dengan tinggi meja, 4.
Membiasakan duduk dengan benar, 5.
Melakukan peregangan.
MELINDA KUSUMA NINGRUM