Keinginan untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap seringkali muncul dari impian sederhana: tagihan listrik yang lebih ringan dan kontribusi nyata bagi lingkungan. Namun, perjalanan dari impian ke kenyataan—melihat panel surya terpasang dan beroperasi di atap—bisa tampak membingungkan bagi pemula. Proses apa saja yang harus dilalui? Apa yang perlu saya siapkan? Dengan panduan yang tepat, proses adopsi PLTS sebenarnya sangat terstruktur dan mudah diikuti. Panduan ini akan memandu Anda melalui 5 langkah utama, dari perhitungan awal hingga sistem Anda siap menghasilkan listrik dari matahari.
Langkah 1: Evaluasi Kebutuhan dan Perhitungan Kapasitas (Pekerjaan Rumah Anda)
Sebelum menghubungi vendor manapun, langkah pertama dimulai dari rumah Anda sendiri. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar kapasitas sistem PLTS yang Anda butuhkan.
- Kumpulkan Tagihan Listrik: Ambil tagihan PLN Anda selama 3 bulan terakhir. Cari angka total pemakaian listrik dalam satuan kWh (kilowatt-hour).
- Hitung Rata-rata Pemakaian Harian: Jumlahkan total pemakaian selama 3 bulan, lalu bagi dengan 90 (hari). Contoh: Jika total pemakaian 3 bulan adalah 2.700 kWh, maka rata-rata harian Anda adalah 2.700 kWh / 90 = 30 kWh/hari.
- Estimasi Kapasitas (kWp): Kapasitas PLTS diukur dalam kilowatt-peak (kWp). Untuk mendapatkan estimasi kasar, bagi rata-rata pemakaian harian Anda dengan angka jam matahari puncak efektif di Indonesia, yaitu sekitar 4 hingga 4.5. Menggunakan angka 4 akan memberikan hasil yang lebih konservatif.
- Contoh: 30 kWh / 4 = 7.5 kWp. Ini berarti Anda membutuhkan sistem PLTS dengan kapasitas sekitar 7.5 kWp. Angka ini akan menjadi patokan awal Anda.
Langkah 2: Memilih Penyedia Jasa (Vendor) yang Tepat
Ini adalah langkah paling krusial. Kualitas instalasi dan komponen akan menentukan performa sistem Anda untuk 25 tahun ke depan. Memilih vendor PLTS seperti memilih seorang arsitek untuk rumah impian Anda; Anda memerlukan keahlian, kepercayaan, dan visi yang sejalan untuk hasil terbaik.
- Periksa Legalitas dan Reputasi: Pastikan perusahaan tersebut terdaftar secara resmi dan memiliki rekam jejak yang baik. Cari ulasan atau testimoni dari klien sebelumnya.
- Kualitas Komponen: Tanyakan merek dan spesifikasi panel surya serta inverter yang mereka tawarkan. Pastikan mereka menggunakan komponen berkualitas (misalnya, panel surya Tier 1) dengan garansi resmi yang jelas.
- Portofolio Proyek: Mintalah untuk melihat contoh proyek-proyek yang telah mereka kerjakan, terutama yang serupa dengan kebutuhan Anda.
- Layanan Purna Jual: Tanyakan tentang layanan pemeliharaan dan dukungan teknis yang mereka tawarkan setelah instalasi selesai.
Langkah 3: Survei Teknis dan Desain Sistem
Setelah Anda memilih beberapa kandidat vendor, mereka akan melakukan survei teknis ke lokasi Anda.
- Proses Survei: Tim teknis akan memeriksa kondisi struktur dan material atap, mengukur luas area yang tersedia, memeriksa arah hadap atap (utara atau selatan adalah yang terbaik di Indonesia), dan mengidentifikasi potensi bayangan dari pohon atau bangunan sekitar.
- Hasil Survei: Berdasarkan data survei dan kebutuhan energi Anda, vendor akan membuat proposal desain yang detail. Proposal ini akan mencakup tata letak panel, diagram kelistrikan, simulasi produksi energi, serta penawaran harga yang final.
Langkah 4: Proses Instalasi Fisik
Setelah Anda menyetujui desain dan penawaran, proses instalasi akan dimulai.
- Durasi: Untuk sistem skala perumahan, instalasi fisik biasanya memakan waktu antara 2 hingga 5 hari kerja, tergantung kompleksitasnya.
- Tahapan: Tim akan memulai dengan memasang rangka penyangga (mounting), kemudian memasang panel surya di atasnya. Setelah itu, mereka akan memasang inverter dan menghubungkan seluruh sistem dengan kabel, termasuk menyambungkannya ke panel distribusi utama rumah Anda. Seluruh proses harus mematuhi standar keamanan yang ketat.
Langkah 5: Pengujian, Aktivasi, dan Pengurusan Izin PLN
Ini adalah tahap akhir sebelum Anda bisa menikmati listrik dari matahari.
- Commissioning Test: Setelah instalasi selesai, tim teknis akan melakukan serangkaian pengujian untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik dan sistem beroperasi dengan aman.
- Pengurusan Izin (untuk On-Grid): Vendor yang baik akan membantu Anda mengurus semua administrasi yang diperlukan ke PLN. Ini termasuk pengajuan permohonan, pembayaran biaya penggantian meteran, hingga pemasangan meteran baru Ekspor-Impor (EXIM) oleh petugas PLN. Berdasarkan regulasi dari Kementerian ESDM, proses ini adalah syarat wajib agar sistem Anda bisa terhubung secara legal ke jaringan PLN.
Dengan mengikuti kelima langkah ini, proses yang tadinya tampak rumit menjadi sebuah perjalanan yang jelas dan terkelola. Anda tidak hanya membeli sebuah produk, tetapi juga berinvestasi dalam sebuah sistem yang akan memberikan manfaat jangka panjang.
Memulai perjalanan adopsi PLTS Atap kini lebih mudah dari sebelumnya. Jika Anda ingin dibimbing melalui setiap langkah oleh tim yang berpengalaman, hubungi SUNENERGY. Kami akan memastikan proses Anda berjalan lancar, dari perhitungan awal hingga sistem Anda menyala.